Sejak SMP Hingga SMA Bocah 16 Tahun di Samosir Diperkosa Tiga Orang Laki-Laki Berulang Kali, Korban Akhirnya Beranikan Diri Lapor Polisi

    Sejak SMP Hingga SMA Bocah 16 Tahun di Samosir Diperkosa Tiga Orang Laki-Laki Berulang Kali, Korban Akhirnya Beranikan Diri Lapor Polisi
    ILUSTRASI

    SAMOSIR-Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial NNS (16) mengaku diperkosa sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama oleh tiga remaja sejak tahun 2022 sampai tahun 2023 di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir

    Pengakuan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial NNS (16) yang mengaku diperkosa dibawah ancaman terungkap setelah korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada salah seorang guru kelasnya, Senin 11 September 2023

    NNS dalam keterangannya saat ditemui jurnalis Indonesiasatu.co.id meneturkan, bahwa pemaksaan untuk berhubungan badan berawal usai berkenalan dengan seorang laki-laki remaja berinisial RS didepan rumah korban tinggal sambil bertukar nomor handphone

    Pertemanan pun berlanjut dan laki-laki remaja berinisial RS tersebut mengajak korban jalan-jalan ke Kota Pangururan, namun bukannya mengajak korban jalan-jalan malah mengajak ke suatu tempat dan memaksa untuk berhubungan seks,

    Awalnya korban menolak untuk berhubungan badan, tapi dia memaksa dan memegang keras tangan korban dan tubuh saya sampai saya lemas dan saya diperkosanya dengan buas, "terang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial NNS itu

    NNS juga menceritakan, bahwa perlakuan RS tidak sampai disitu, pelaku juga kembali menghubungi korban dan kembali mengaku hanya ingin mengajak korban berjalan jalan ke Pangururan, tapi dia kembali mengajak dan memaksa untuk berhubungan,

    Lebih lanjut ia menceritakan, bahwa pelaku kembali memperkosanya di sebuah Sekolah Dasar (SD) dekat rumah pelaku sekitar jam 21: 00 dan setelah itu Korban NNS marah dan minta putus dan saling blokirkan handphone dan WhatsApp

    Merasa tidak terima diputuskan, laki-laki remaja berinisial RS itu memberikan nomor handphone dan WhatsApp korban kepada seorang laki-laki berinisial JS (18) dan menyuruh menghubungi NNS sekitar April 2023, saya dihubungi JS dan mengaku nomor saya dapat dari RS dan mengajak bertemuS

    "Setelah bertemu dengan laki-laki berinisial JS juga memaksa korban untuk berhubungan seks sambil mengancam bila menolak akan menyebarkan video seks korban dengan RS kepada orang-orang dan keluarga korban.

    Merasa ketakutan, korban pun mau diajak ke sebuah gubuk dekat danau dan diperkosa disaksikan teman-teman laki-laki berinisial JS yang hanya diam sambil menonton dan tidak mau menolong saya , "ujar NNS sambil meneteskan air mata

    Beberapa bulan kemudian, JS memberikan nomor telepon korban kepada Abang kandungnya dan menghubungi korban dengan modus mengancam akan menyebarkan video seks korban dengan RS, abangnya JS memerkosa korban kembali.

    "Abangnya JS mengajak aku ke sebuah gang kecil dekat sebuah kampung dekat kuburan dan memaksa saya melakukan hubungan seks disana, "ucap NNS didampingi sejumlah Guru-gurunya sembari mengatakan telah melaporkan pemerkosaan dengan pengancaman ke Polres Samosir.

    Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman ketika dikomfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Natar Sibarani, SH membenarkan telah menerima laporan dari seorang anak dibawah umur yang mengaku di perkosa

    "Laporan seorang anak dibawah umur yang mengaku di perkosa telah diterima dua hari yang lalu dan saat ini masih dilakukan penyelidikan, ”tulis Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Natar Sibarani, SH, Senin 11 September 2023 sekitar jam 15: 00 Wib. (Karmel)

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Pemilihan Umum 2024, Kepolisian Resor...

    Artikel Berikutnya

    Tim Pembawa Pesan "The Rising Tide - A Resonance...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia

    Ikuti Kami